Konsep Smart School

Konsep Smart School. Smart school adalah sekolah yang mengimplementasikan solusi berbasiskan teknologi dalam rangka meningkatkan efisiensi proses manajemen sekolah, proses belajar mengajar yang mendukung peningkatan kualitas tenaga pengajar secara terukur.

Baca Juga : LMS Smart School

Tujuan Smart School

1. Mengenal konsep dari smart school
2. Memberikan contoh implementasi untuk setiap komponen-komponen dari smart school

Konsep Smart School

1. Pemetaan proses kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan Business Process Modeling Nation (BPMN 2.0)

Kenapa BPMN ?

1. Berorientasi kepada proses dan aktivitas.
2. Mendukung proses automatisasi proses yang sejalan dengan Revolusi Industri 4.0.
3. Dapat digunakan untuk menjabarkan proses bagi pengambil keputusan sampai kepada pelaksanaa teknis di lapangan.
4. Penentuan parameter tolak ukur efisiensi
5. Penerapan solusi smart school, dengan menggunakan kombinasi antara hardware dan software.

Efisiensi dan efektivitas

Efisien adalah menghasilkan yang terbaik dengan mengunakan sumber daya seminimal mungkin, hubungan antara hasil yang dihasilkan dan sumber daya yang digunakan.

Efektivitas adalah bagaimana mencapai atau melewati target yang diharapkan, hubungan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang dicapai.

Cara melakukan efisiensi

Efisiensi dengan cara mengurangi pengeluaran :

1. Identifikasi aktivitas yang perlu dan tidak, seperti kunjungan, atau perjalanan dinas.
2. Terapkan teknologi yang terstandarisasi
3. Koordinasi dengan vendors, untuk menekan biaya pengadaan
4. Hindari tuntutan hukum, dengan mengenali aktivitas yang berpotensi bermasalah dengan bantuan ahli hukum
5. Pekerjakan konsultan dalam waktu tertentu agar tetap up-to-date

Peningkatan efisiensi

Peningkatan efisiensi suatu proses itu dapat diukur dari :

1. Cost
2. Biaya dari setiap proses yang dieksekusi
3. Penggunaan sumber daya
4. sampah
5. Time
6. Waktu pengerjaan dalam satu siklus
7. Waktu tunggu
8. Non-value-adding time
9. Quality
10. Error rates
11. SLA Violations
12. Customer Feedback

Efisiensi Waktu

Siklus waktu (Cycle Time) yaitu “perbedaan waktu antara waktu pengerjaan dimulai dan waktu pekerjaan selesai”

Cara menghitung cycle time :

1. Petakan setiap aktivitas yang terlibat dalam suatu proses kegiatan
2. Estimasi satuan waktu untuk setiap aktivitas yang ada
3. Kalkulasi (jumlahkan)waktu untuk setiap aktivitas yang ada

Menghitung siklus waktu, adalah menghitung rata-rata satu siklus waktu untuk satu proses secara keseluruhan, termasuk di dalamnya :

1. Jalur alternatif (XOR)

Jalur alternatif dihitung dengan cara menjumlahkan semua jalur aktivitas yang ada.

• Jalur paralel (AND)

Jalur parallel dihitung dengancara mengambil waktu pengerjaan yang paling besar diantara aktivitas yang ada

Smart School :Redesign Process

1. Untuk mengenali kemungkinan untuk meningkatkan desain suatu proses
2. Proses yang sudah ada
3. Proses yag disesuaikan
4. Dapat mempertimbangkan (re)design heuristics
5. Implementasi proses yang disesuaikan dengan komponen smart school

Efisiensi : Redesign Process Approach

1. Continuous process improvement
2. Tidak mempertanyakan struktur dari proses yang sudah ada
3. Mencari permasalahan dan memecahkannya secara bertahap
4. Business Process Re-Engineering
5. Mempertanyakan asumsi dasar dan prinsip dari struktur proses yang sudah ada
6. Tujuanya mencapai inovasi, dengan salah satunya mengurangi tugas (bagian dari kegiatan) yang tidak memberikan nilai tambah pada produk.

Efisiensi : Redesign Heuristics

1. Task Elimination, Menghilangkan aktivitas yang tidak berdampak
2. Triage, menggabungkan beberapa aktivitas menjadi satu
3. Resequencing, penyusunan ulang berdasarkan rasio biaya dan dampak
4. Communication optimization, kurangi pertukaran peran antara pelanggan dan pembisnis (mengurangi waktu tunggu)
5. Automation, dengan teknologi jejaring.