Komponen Smart School

KONSEP SMART SCHOOL

Smart School memiliki komponen-komponen yang sangat dibutuhkan dalam pembuatan sekolah yang menerapkan smart school. berikut adalah tiap komponen smart school terdiri atas

  1. Fungsi
  2. Software yang digunakan
  3. Hardware Pendukung
KONSEP SMART SCHOOL
KONSEP SMART SCHOOL

Model Pembelajaran

Student oriented vs Teacher Oriented

Secara waktu : Kegiatan belajar mengajar secara tatap muka menjadi tempat diskusi untuk menggali materi lebih dalam, sehingga siswa paham tidak sekedar hafalan materi

Efisiensi Sumber Daya Sekolah

Sistem Informasi Terintegrasi VS Informasi Tradisional

Secara Waktu : Evaluasi siswa dapat disampaikan lebih awal kepada orang tua dan industri sehingga lebih mudah untuk mengambil langkah preventif

Efisiensi Kegiatan Belajar Mengajar

Kelas Digital VS Kelas Tradisional

Secara waktu : Hasil proses evaluasi siswa menjadi lebih cepat selesai, perbandingannya satu menggu pada kelas tradisional vs satu hari pada kelas digital, contoh ilustrasi pada slide berikut.

Video Conference VS Diskusi tatap muka di lokasi yang sama

Secara waktu tidak perlu menunggu nara sumber untuk datang ke lokasi sekolah

Secara biaya, tidak perlu membayar biaya transportasi dan akomodasi narasumber

Efisiensi Konten Pembelajaran

Buku Digital VS buku Cetak

Secara Waktu, buku digital dapat disebarluaskan lebih cepat dari pada buku cetak

Secara Biaya, tidak melibatkan penerbit/percetakan sehingga tidak ada biaya mencetak kertas.

Video Pembelajaran VS Tatap Muka

Secara Waktu: pemahaman mendengarkan materi dapat disesuaikan sesuai kebutuhan siswa, (kecepatan lambat, cepat atau dapat dilewati ketika siswa sudah menguasai materi)

Secara Biaya : tidak diperlukan ruang kelas (sehingga menghemat biaya alokasi penggunaan ruangan) karena siswa dapat memutar video dari perangkatnya sendiri (laptop, hp)

Q & A

Dari dua pendekatan, mana yang disarankan untukditerapkan terlebih dahulu ?

  • Apabila ada komitmen bersama (antara kepalasekolah, guru, siswa orang tua murid. Industri) makaa di mulai oleh BPR lalucontinuous improvement)
  • Apabila tidak / belum ada komitmen bersama, makadianjurkan di mulai dari continous improvement menuju ke BPR

Apa yang menjadi sisi positif dari sisteminformasi tradisional ?

  • Menjaga komunikasi tatap muka antara guru,siswa, orang tua murid, terutama untuk mendapatkan informasi yang tidak mungkindisampaikan melalui sistem informasi terintegrasi (contoh : kondisi siswaataupun orang tua siswa )
  • Dapat memverifikasi lawan diskusi secara realtime, tanpa memverifikasinya secara offline

Apabila sudah memiliki barcode, cctv, danperpustakaan apakah langkah selanjutnya untuk dapat menjadi smart school ?

  • Integrasi dari semua hardware tersebut untukmemuat solusi terintegrasi, seperti sistem reward and punishment bagi siswa danguru. Siswa mendapat reward untuk mengakses perpustakaan. Punishment bisadengan melibatkan kerja sosial untuk sekolah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *